translate language

Jumat, 25 September 2009

Mengapa Pria sering lebih cepat meninggal dari pada wanita???

Sadarkah Anda, bahwa pada manusia dan banyak jenis hewan, pria atau pejantan umumnya berusia lebih cepat dan meninggal terlebih dahulu ketimbang wanita atau betina ?
Penelitian baru mengatakan hal ini mungkin terjadi karena intense competition over sex. Para peneliti mengamati spesies hewan monogamy dengan polygynous, dimana seorang pejantan berpasangan dengan banyak betina. Pejantan dalam spesies monogami, seperti the barnacle goose atau dwarf berkompetisi sedikit lebih banyak betina daripada pada spesies polygynous, seperti red-winged blackbird atau the savannah baboon.
Setelah menginvestigasi sekitar 20 spesies vertebrata yang berbeda, peneliti Tim Clutton-Brock dan Kavita Isvaran dari University of Cambridge di Inggris menemukan banyak spesies polygynous, lebih menyukai pejantan mereka berusia lebih cepat dan mati terlebih dahulu ketimbang betinanya.
Para peneliti beralasan bahwa sebagai kompetisi antara pejantan untuk pertumbuhan seks lebih intens, setiap pria rata-rata memiliki sedikit waktu untuk berkembang biak.
Penelitian yang mencengangkan tersebut membuka pikiran baru bahwa bisa jadi manusia juga mengalami hal yang sama. Ini dikarenakan spesies yang digunakan sebagai obyek penelitian memiliki struktur tubuh yang nyaris sama dengan manusia.
"Bisa jadi, ketika fisik manusia saat ini berkembang, sekitar jaman batu yang lampau,
perkembangbiakan polygynous sangat normal,”ungkap Clutton-Brock pada jurnal online dari The Journal Proceedings of the Royal Society.
"Tentu saja, ini tidak membuktikan banyak justifikasi atau harapan baru untuk pria," tambah Clutton.

Tidak ada komentar: