translate language

Senin, 07 September 2009

Sedekah Yang Ikhlas

Ada suatu cerita tentang seseorang yang 'alim dizamannya, beliau adalah Abdullah ibnu Mubarak.
Suatu saat ketika Beliau hendak berangkat haji ke Baitullah Makkah, ketika dalam perjalanan Beliau bertemu dengan seorang wanita miskin yang sedang mencari-cari makanan diantara tumpukan sampah.
Ditumpukan sampah itu terdapat seekor itik yang sudah mati, diambilnya dan dicabuti bulu-bulunya dan hendak dimakan dengan keluarganya.
Melihat akan kejadian tersebut Beliau langsung menegur perempuan tersebut. Apakah anda tidak mengetahui?menurut agama, kalau bangkai itu haram hukumnya untuk dimakan?
Wanita itu menjawab: ya memang bangkai itu haram bagi anda tapi tidak bagi saya dan keluarga saya. Oleh karena itu akan saya bawa pulang bangkai ini dan akan saya makan bersama keluarga. Karena sudah 2 hari lamanya perut kami belum terisi, sedang keluarga kami adalah keluarga yang miskin, dan ayah dari anak-anak saya sudah meninggal dalam peperangan jihad fi sabilillah.
Mendengar cerita tersebut Beliau menangis, seraya berkata Ya Allah apakah yang akan hamba katakan kepada Rasulullah nanti bila ditanya. Masih banyak orang-orang fakir miskin yang terlantar sementara kita enak-enakan hidup dalam kecukupan.
Kemudian diberikanlah seluruh perbekalan hajinya, dan Beliau kembali pulang kerumahnya dan tidak jadi untuk menunaikan haji.
Beberapa bulan setelah kejadian tersebut. Teman-teman Abdullah yang baru sampai dari hajinya datang kerumah Beliau dan mengucap banyak-banyak terimakasih atas jasa dan kebaikan Beliau selama dalam
menjalankan haji kemarin.
Beliaupun bingung atas ucapan teman-temannya dan menceritakan perihal kejadian yang dialami Beliau sewaktu perjalan hendak berhaji.
Pada malam harinya Beliau bermimpi dan diberitahukan bahwa sedekah yang diberikan kepada wanita miskin tersebut diterima oleh Allah dan digantikan dengan diturunkan Malaikat yang menyerupai Beliau menggantikan ibadah hajinya di Makkah.
Subhanallah sungguh besar fadhilah dari sedekah.

Tidak ada komentar: